Di sini saya akan membahas dua macam hal tentang indonesiaku, yang baik ataupun yang bururk .
Aku sangat mencintai Negeri ku ini, ya… negeri Indonesia yang makmur dan sejahtera ini. Sawah hijau membentang, gunung gunung tinggi , macam macam suku, adat, bahasa, yang mewarnai negeri ini dan membuat negeri ini tampak lebih indah. Apa ada negeri yang seperti Indonesia ini?.. berbagai macam bahasa , budaya.
CONTOH BUDAYA INDONESIA YANG UNIK DAN SANGAT BERBEDA DARI NEGARA LAIN
1. tarian suku papua. tarian ini sungguh unik, tarian ini berasal dari suku pedalaman di papua INDONESIA
2. Upacara Tabuik
Berasal dari bahasa Arab “tabut” yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
Menurut cerita, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat aneka penganan, dan kue-kue khas Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umat Islam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya serta akan di arak nantinya.
Menurut cerita, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat aneka penganan, dan kue-kue khas Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umat Islam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya serta akan di arak nantinya.
Jika di Madura ada Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama ini menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur. Makepung adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
Kegiatan yang semula iseng itu berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para wisatawan asing. Makepung kini telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara professional. Saat ini makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja namun para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun menjadi supporter. Apalagi dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog (gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.
Kegiatan yang semula iseng itu berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para wisatawan asing. Makepung kini telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara professional. Saat ini makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja namun para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun menjadi supporter. Apalagi dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog (gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.
Karapan sapi merupakan sebuah perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur. Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen, perpaduan alat musik khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah.
Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki. Terkadang bambu yang digunakan untuk menginjak sang joki sampai melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut. Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi.
Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki. Terkadang bambu yang digunakan untuk menginjak sang joki sampai melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut. Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi.
Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang. Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi di Madura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis lokal, wisatawan dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.
dan lain lain. selain itu ada juga tarian tarian tradisional khas indonesia, sepertiTari Saman, dan lain lain.
Itu yang membuat aku terkesan akan Negara ini. unik bukan ?.
Namun kelihatannya keindahan negei ini tak akan aku rasakan sekarang, negeriku sudah banyak yang hancur, hutan hijau sekarang menjadi sangat panas, lalu bukit bukit habis dan di jadikan sebagai perkotaan, adat adapt pun sudah susah di cari. Masyarakat kita banyak yang terlantar, karma ulah para koruptor di negeri ini.
SEBENARNYA UNTUK SIAPA NEGERI INI?.... |
Sebelum lebih lanjut saya akan memberikan sebuah ilustrasi bagaimana negara menangani krisis ketika harga-harga saham jatuh di stock market. Pemerintah memberikan stimulus ekonomi dengan gerak yang sangat cepat sebesar ratusan trilliun rupiah. Untuk apa uang itu? Untuk berjaga dan menopang harga saham sehingga tidak terjun bebas dan tidak merugikan para pemegang saham dan corporat. Siapakah para pemegang saham dan corporat? Mereka adalah orang-orang berduit yang jumlahnya tidak mencapai 5% dari penduduk negara Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa. Bahkan beberapa di antaranya adalah orang asing. Apakah arti krisis bursa saham bagi 95% rakyat Indonesia yang tidak memiliki saham? bukannya sangat sedih bila negeri kita yang tadinya indah sejahtera menjadi hancur?.... kasian masyarakat indonesia sekarang ini :( berharap pemeirntah mau mengubah hal buruk di negara ini menjadi baik, seperti pemberantasan koruptor dan yang lain... berujanglah NEGERIKU :) by : aryan SMA 6 semarang |
2 komentar:
semoga dapat bermanfaat :D
bgus mbak yayan... ki mesti tugas tik to.. hahahha ketok
Posting Komentar